Sosialisasi PHBS di SDN 5 Buwun Mas

Kebersihan adalah keadaan bebas dari kotoran. Manusia perlu menjaga kebersihan lingkungan dan kebersihan diri agar sehat, tidak menyebarkan kotoran, atau menularkan kuman penyakit bagi diri sendiri maupun orang lain. Kebersihan badan meliputi kebersihan diri sendiri, seperti mandi, gosok gigi, mencuci tangan, dan memakai pakaian yang bersih.

Kebersihan juga merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi kesehatan, baik kebersihan lingkungan terlebih lagi kebersihan tubuh. Karena tubuh yang sehat akan menimbulkan kondisi fisik yang kuat untuk beraktivitas sehari-hari.

Sebagai ujung tombak layanan kesehatan ditingkat Kecamatan Sekotong. Puskesmas Sekotong selalu siap memberikan layanannya, baik kepada masyarakat ataupun  turun ke sekolah-sekolah untuk memberikan imunisasi, penyuluhan atau untuk bersosialisasi dengan warga sekolah.

seperti terlihat di SDN 5 Buwun Mas, Kamis (26/11) 3 orang petugas kesehatan (Rumedan, Lalu Habib, dan Akmaludin) dari Puskesmas Sekotong berkunjung ke SDN 5 Buwun Mas untuk memberikan penyuluhan atau sosialisasi tentang perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) kepada siswa kelas 1 SDN 5 Buwun Mas.

  

Kegiatan sosialisasi ini memfokuskan pada kesehatan dan kebersihan mulut dan gigi. Karena sasaran dari kegiatan ini adalah siswa kelas bawah,  maka kegiatan sosialisasi ini dilakukan dengan praktik langsung (praktik membersihkan mulut dengan menyikat gigi) dibantu oleh petugas, guru kelas dan didampingi oleh Kepala Sekolah.

Para siswa di ajak keluar kelas dan berbaris didepan halaman kelas 1, kemudian diberikan masing-masing satu buah sikat gigi, segelas air mineral dan pasta gigi selanjutnya siswa diminta untuk melakukan aksi sikat gigi sesuai peragaan oleh petugas Puskesmas.

Menurut Rumedan kegiatan ini, tidak hanya untuk SDN 5 Buwun Mas tetapi semua siswa kelas 1 Sekolah Dasar di Kecamatan Sekotong sesuai jadwal kunjungan. Kegiatan ini lanjut Rumedan, merupakan salah satu usaha untuk memberikan contoh dan pembiasaan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) kepada siswa dari sejak dini.

Para siswa terlihat serius mengamati peragaan dan sangat senang, karena kegiatan sikat gigi dilakukan bersama, selain itu mereka dapat membawa pulang sikat gigi dan pasta gigi yang dipakai saat praktik. Dan setelah kegiatan selesai para siswa, petugas dan guru berpoto bersama.